Killer Croc (Waylon Jones) adalah supervillain fiksi yang muncul dalam buku komik Amerika yang diterbitkan oleh DC Comics, umumnya sebagai musuh dari superhero Batman. Karakter ini diciptakan oleh penulis Gerry Conway dan oleh seniman Don Newton. Penampilan pertama karakter ini adalah sebagai cameo bayangan di Batman # 357 (Maret 1983), yang juga merupakan penampilan pertama dari Jason Todd.
Dalam cerita awal kempunculannya, Killer Croc digambarkan sebagai penjahat tanpa nama, hanya sesosok bayangan dari jas nya saja. Ia seorang penjahat kejam yang berhasrat ingin menjadi gembong kejahatan di Gotham City. Croc bekerja di belakang layar dengan menggunakan metode mengintai dari jarak jauh untuk menghilangkan pesaing kriminalnya. Dia berkompetisi dengan para pasukan kecil musuh-musuh Batman yang berada di bawah kepemimpinan Joker. Ketika Batman akhirnya menghadapi musuh misterius ini, si penjahat menunjukan diri bahwa ia memiliki tubuh besar dan berpenampilan reptil. Ia juga kemudian mengungkapkan bahwa nama aslinya adalah Waylon Jones, lahir dengan bentuk atavisme yang menjadikannya seperti reptil. Bibi nya yang pemabuk sangat membencinya karena keponakannya berpenampilan mengerikan dan berperilaku brutal. Sementara saat ia masih remaja, bibinya menyiksanya dan mengganggu dia dengan menyebut nama "lizardboy" dan "reptil aneh". Croc membunuh bibinya sendiri dan ia kemudian menjadi seorang kriminal. Setelah melakukan pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya, ia pun berhadapan melawan Batman dan Robin yang baru.
Dalam penampilan pra-krisis ini, Killer Croc menyerupai seorang pria kuat yang seluruh tubuhnya di tutupi oleh sisik hijau. Tapi pada dasarnya ia masih manusia, baik dalam proporsi wajah maupun bentuk tubuh. Dia juga awalnya digambarkan sebagai pembunuh orang tua Jason Todd. Penampilan dan kepribadiannya menjadi semakin mirip binatang. Dalam buku komiknya dijelaskan bahwa penyakit itu perlahan-lahan telah merampas semua sifat manusia dalam dirinya. Dalam penampilan terbarunya ia juga memiliki moncong memanjang dan juga memiliki ekor.
Latar belakang Killer Croc dijelaskan bahwa ia lahir dengan kondisi kelainan kulit menyerupai hiperkeratosis epidermolitik. Namun sebenarnya hal ini merupakan bentuk atavisme regresif, yang berarti bahwa ia telah mewarisi sifat-sifat dari spesies leluhur umat manusia seperti reptil. Akibatnya ia memiliki beberapa kemampuan fisik yang luar biasa yang berhubungan dengan daya tahan tubuhnya, kecepatan, dan kekuatan yang membuatnya mampu mengangkat beban hingga 20 ton.
Kulitnya mengeras dengan tingkat yang hampir tak tertembus oleh senjata biasa termasuk senjata kaliber tinggi yang ditembakkan dari kejauhan. Dia memiliki kekuatan yang super; misalnya, ia mampu merobek pintu lemari besi sebuah bank dengan sangat mudah. Dia telah menunjukkan kekuatan regeneratif yang memungkinkan dia untuk menyembuhkan diri sendiri dan mengembalikan anggota badannya yang hilang dan juga giginya. Dia memiliki refleks super dan kecepatan luar biasa terutama saat ia bergerak di bawah air. Killer Croc juga memiliki indera penciuman yang tajam. Sekali ia telah mencium aroma seseorang, ia dapat melacak mereka dari jarak ber mil-mil sekalipun. Penampilan dan kepribadiannya telah berkembang menjadi lebih binatang, kebenciannya pada manusia telah meningkat secara dramatis. Dia cemburu dan benci terhadap orang-orang normal dan sering bertindak brutal tanpa alasan jelas. Sebagai hasil dari perasaan ini, Croc sering menghibur diri dengan meraih suatu benda kecil, benda runcing, sebagai sumber kenyamanan dirinya.
Kelemahan utama Croc ialah bahwa ia memiliki kecerdasan yang rendah. Dia biasanya menggunakan kekerasan untuk memecahkan sebagian besar masalah nya. Hal inilah yang membuat Batman menggambarkan musuhnya lebih sebagai binatang daripada seorang manusia. Croc bertindak hampir semata-mata pada insting dan hampir tidak pernah mengambil waktu untuk merencanakan atau memikirkan tindakannya.
0 Komentar untuk "Killer Croc (Waylon Jones) - DC Comics Villains"