Wraith (Brian DeWolff) adalah tokoh penjahat fiksi yang muncul di komik amerika, Marvel Comics. Karakter ini muncul pertama kali di komik Marvel Team Up #48 (Agustus 1976). Ia di ciptakan oleh Bill Mantlo dan Sal Buscema. Sebenarnya ada tiga lagi karakter Marvel yang menggunakan nama Wraith, yaitu di antaranya : Hector Rendoza, Zak-Del dan Yuri Watanabe. Namun kali ini kita akan membahas karakter Brian DeWolff.
Brian DeWolff adalah mantan petugas patroli di Departemen Kepolisian New York yang ditembak oleh penjahat dan diselamatkan oleh ayahnya dengan menggunakan teknologi eksperimental untuk memulihkan kesehatan Brian. Proses ini memberi Brian kemampuan psionic, termasuk kemampuan untuk membaca pikiran, mendorong ilusi dalam pikiran orang lain, proyek kekuatan ledakan psionic dan mengontrol pikiran orang lain (tapi ia hanya bisa mengendalikan satu pikiran saja pada satu waktu). Namun hal ini menjadikan ia tidak memiliki pikiran sendiri dan rentan terhadap dominasi pikiran dari orang lain. Di bawah kontrol psionic ayahnya (Phillip), Brian (sebagai Wraith) dikendalikan sebagai seseorang yang main hakim sendiri dan membunuh beberapa penjahat. Dia bertarung melawan Spider-Man, Iron Man, Doctor Strange dan adiknya Jean DeWolff, sampai akhirnya ia dikalahkan oleh Spider-Man dan Iron Man. Brian jatuh di bawah kontrol mental Phillip, tapi Phillip dikalahkan oleh Doctor Strange dan Iron Man . Doctor Strange menghidupkan kembali kesadaran asal dari Wraith dan akhirnya dia bertemu kembali dengan adiknya, Jean DeWolff. Setelah kesadarannya kembali, Brian kembali memiliki kehendak bebas dan di putuskan tidak bersalah atas kejahatannya; ayahnya lah yang di jebloskan ke penjara. Wraith akhirnya menjadi seorang petualang berkostum superhero dan bergabung dengan Iron Man, Jean, dan lain-lain dalam memerangi Midas. Ia juga membantu Spider-Man dan Iron Man melawan Whiplash dan organisasi kejahatan Internasional, Maggia.
Ketika adiknya, Jean dibunuh oleh Sin-Eater (yang juga seorang polisi, seperti Brian), Wraith menjadi gila dengan kesedihan dan dia memutuskan untuk membalas dendam pada seluruh anggota Departemen Kepolisian New York. Ketika ia tiba di kantor polisi, ia ditembak oleh Scourge of the Underworld, yang sedang menyamar sebagai polisi ketika mencoba untuk membunuh Flash Thompson. Wujud aslinya hancur, tapi dia kemudian dipindahkan pikirannya ke dalam tubuh lain. Dia memimpin Vampire's Lair Club melawan polisi, tapi dia akhirnya dibunuh lagi oleh Morbius, the living Vampire (Vampir yang masih hidup).
Di antara tujuh belas penjahat yang dibunuh oleh Scourge of the Underworld, Wraith kembali di hidupkan dan dibangkitkan oleh Hood menggunakan kekuatan Dormammu sebagai bagian dari kumpulan pasukan yang bertugas untuk memusnahkan Punisher. Sementara Wraith mengacaukan kota, Punisher menembaknya dengan panah tepat di dadanya. Tapi bukannya mendendam, Brian di saat hembusan napas terakhirnya berterima kasih kepada Punisher karena telah membunuhnya dan melepaskan semua beban kehidupan nya..
Wraith memiliki berbagai kekuatan psionic sebagai efek energi dari teknologi canggih yang dibeli oleh Phillip DeWolff. Wraith memiliki kemampuan psionic untuk mengontrol pikiran satu orang pada satu waktu. Dia memiliki kemampuan untuk melemparkan ilusi yang tak dapat dibedakan dari kenyataan dalam pikiran dari satu atau lebih orang secara bersamaan, sehingga membuat realitas muncul untuk mengubah atau membuat dirinya tampak terlihat. Dia juga memiliki kemampuan psionic untuk menginduksi sakit mental orang lain setara dengan rasa sakit fisik yang akan disebabkan oleh apa yang mereka lihat tanpa menyebabkan cedera fisik korbannya, kemampuan telepati untuk membaca pikiran, dan kemampuan psionic untuk mempengaruhi pikiran Spider-Man sedemikian rupa untuk melindungi dirinya dari deteksi "spider-sense." Dia juga membawa pistol asap yang tidak diketahui asal usulnya.
0 Komentar untuk "Wraith (Brian DeWolff) - Marvel Villains"