Magma (Amara Juliana Olivians Aquilla, juga dikenal sebagai Alison Crestmere) adalah karakter fiksi dalam seri Marvel Comics New Mutants, juga berkaitan dengan berbagai komik X-Men lainnya. Seperti semua anggota lain dari New Mutants, Amara awalnya muncul sebagai mutan muda bercita-cita untuk menjadi pahlawan. Amara, mutan dengan kemampuan untuk menghasilkan lava, bergabung dengan New Mutants dan menjadi Magma.
Magma diciptakan oleh penulis Chris Claremont dan seniman Bob McLeod. Ia memulai debutnya di New Mutants # 8 (Oktober 1983) dan muncul secara teratur di New Mutants # 62 (1988). Seiring dengan anggota New Mutants lainnya, ia muncul sebagai karakter pendukung sesekali di Uncanny X-Men, dengan issue # 189 (1985) sebagai isu menonjol yang menampilkan konflik nya dengan Selene di Hellfire Club.
Magma (Amara Juliana Olivians Aquilla) berasal dari negara fiksi Nova Roma (Roma Baru), koloni Republik Romawi yag didirikan tak lama setelah kematian Julius Caesar pada tahun 44 SM. Koloni tersembunyi di Hutan hujan Amazon Brazil modern dan diperintah sampai saat ini oleh penyihir abadi, Selene. Amara adalah putri dari Lucius Antonius Aquilla. Dia mungkin anggota dari gen sejarah Antonia yang mengaku sebagai keturunan dari Anton, anak dari Hercules. Tumbuh di Nova Roma, ia memiliki rambut keriting pirang dan mengenakan toga putih tradisional Romawi.
Terjebak dalam perebutan kekuasaan mematikan antara Selene dan ayahnya, Amara menyamarkan dirinya sebagai seorang Indian Brazil dan ditangkap oleh New Mutants, yang segera menemukan etnis yang sebenarnya. Amara diculik oleh pengikut Selene, yang melemparkan dia ke kolam lava, menyebabkan kekuatannya muncul. Amara dikalahkan oleh Selene, namun kemudian diselamatkan oleh New Mutants. Ia lalu mendesak pada ayahnya agar dia bisa meninggalkan Nova Roma untuk bergabung dengan New Mutants pimpinan Charles Xavier.
Setelah New Mutants mengunjungi Nova Roma, Magma resmi memasuki sekolah Xavier dan bergabung dengan New Mutants. Dia menyerang markas Hellfire Club di kota New York untuk bertempur dengan Selene. Dia tertipu bergabung dengan kompetisi gladiator yang dijalankan oleh Shadow King. Dia berpartner dengan dengan Sunspot. Akhirnya, upaya teman-temannya berhasil membebaskan ia dan Sunspot dari kontrol sihir dari permainan itu.
Magma adalah mutan dengan kekuatan panas bumi. Ini memberikan dia kemampuan untuk mengontrol pergerakan lempeng bumi dan tektonik, bahkan sampai menyebabkan pergolakan seismik. Dia juga bisa memanggil balik batuan cair dari inti bumi, memproduksi proyektil yang terdiri dari lava, atau miniatur gunung berapi. Bila menggunakan kekuatannya, Magma biasanya mengasumsikan bentuk energi yang memancarkan cahaya yang kuat dan panas. Dia juga dapat membuat bola seperti bola api dan menggunakannya sebagai proyektil atau sumber cahaya. Meskipun Magma telah memicu gempa bumi kecil tanpa mengambil bentuk energi, dia tidak pernah terlihat menggunakan kekuatannya untuk mengontrol lava sementara dalam penampilan manusia biasa nya. Pada peristiwa M-Day, dia masuk dalam gas yang dipanaskan dari sebuah gunung berapi aktif dan menunjukkan kekebalan terhadap gas vulkanik, panas, dan api.
Selain itu, Amara memiliki kekuatan regeneratif tertentu ketika kontak dengan tanah. Bahkan ketika dia pernah terpengaruh oleh Selene dengan menguras energi kehidupan lewat sentuhan, ia pulih dengan cukup cepat untuk membantu New Mutants dalam pertempuran. Jika ia tidak bersentuhan dengan tanah atau shock fisik ke sistem nya dari cedera tunggal terlalu besar, kekuatan regeneratif tidak lagi berlaku dan dia bisa mati. Dr. Nemesis menemukan bahwa Magma juga mampu pulih dari luka laserasi dalam bentuk manusia dengan mengubah bentuk energi dia, cauterizing panas yang hebat dan penyegelan setiap luka. Karena warisan Nova Roma nya, Magma fasih dalam budaya Romawi, termasuk bahasa Latin, dan merupakan pendekar pedang yang terampil.
0 Komentar untuk "Magma (Amara Aquilla) - Marvel New Mutants Superhero"