Colossus (Piotr Rasputin) adalah karakter fiksi superhero dari Marvel Comics. Ia diciptakan oleh penulis Len Wein dan ilustrator Dave Cockrum. Ia pertama kali muncul di Giant-Size X-Men #1 (Mei 1975). Ia adalah seorang mutan yang berasal Rusia dan tokoh ini adalah anggota dari tim X-Men. Jika melihat secara fisik, ia adalah anggota X-Men terkuat. Walaupun tanpa kekuatannya, ia tetap terlihat lebih menonjol di banding anggota X-Men lainnya dengan tinggi badan 2 meter lebih.
Colossus di gambarkan sebagai orang yang pendiam, pemalu, jujur dan lugu. Ia sekarang seorang pria tanpa keluarga, ia telah kehilangan semua orang yang ia sayangi, termasuk kedua orang tuanya, adik, sepupu bahkan juga kekasihnya, Kitty Pryde. Ia secara konsisten terus muncul di hampir setiap serial X-Men dari pertama kali awal kemunculan debutnya. Dia seorang seniman yang bertalenta, ia hanya setuju menggunakan kekuatannya jika digunakan untuk kebaikan bagi ras manusia dan ras mutan, tidak untuk kejahatan.
Piotr "Peter" Rasputin lahir di sebuah peternakan kolektif di Soviet yang disebut Ust-Ordynsky, dekat Danau Baikal di Siberia . Dia tinggal di sana bersama ibunya Alexandra, ayahnya Nikolai, dan adiknya Illyana . kakaknya, Mikhail, telah menjadi seorang kosmonot Soviet dan rupanya ia telah meninggal dalam sebuah kecelakaan roket. Pada tahun 2006 di komik mini-seri Colossus : Bloodline menetapkan bahwa keluarga Colossus adalah keturunan dari Grigori Rasputin.
kekuatan super Peter diwujudkan selama masa remajanya saat ia mencoba menyelamatkn adiknya dari traktor yang berjalan. Segera setelah itu, Peter dihubungi oleh Profesor Charles Xavier, pendiri X - Men .
kekuatan super Peter diwujudkan selama masa remajanya saat ia mencoba menyelamatkn adiknya dari traktor yang berjalan. Segera setelah itu, Peter dihubungi oleh Profesor Charles Xavier, pendiri X - Men .
Colossus adalah mutan dengan kemampuan untuk mengubah seluruh tubuhnya menjadi bentuk "baja organik", dengan sifat yang mirip dengan osmium tetapi dengan komposisi yang masih belum diketahui. Colossus harus mengubah seluruh tubuhnya menjadi lapisan baja ini; ia tidak dapat mengubah hanya sebagian dari tubuhnya. Ketika ia berubah, tingginya bertambah sekitar 1 feet (30 cm). Angka resmi menyatakan tingginya sekitar 7 ft 5 in (230 cm) saat berubah, dan 6 ft 6 in (200 cm) dalam bentuk manusia normal dan berat badannya setidaknya bertambah dua kali lipat dari berat normalnya. Dalam bentuk lapis baja nya, Colossus memiliki tingkat kekuatan manusia super, serta stamina super dan daya tahan. Kekuatan fisiknya saat ini lebih besar dari saat pertama kali bergabung dengan X-Men karena penataan kembali sel-sel nya oleh Magneto menyusul cedera yang dialami selama alur cerita Mutant Massacre. Sementara dalam bentuk lapis baja nya, Colossus tidak memerlukan makanan, air, atau bahkan oksigen untuk mempertahankan dirinya sendiri, dan memiliki daya tahan terhadap cedera. Dia mampu menahan dampak besar, peluru kaliber besar, jatuh dari ketinggian yang luar biasa, sengatan listrik, dan serangan magis tertentu. Sementara ia memiliki ketahanan yang bagus untuk suhu ekstrim dari panas maupun dingin, namun dengan panas yang ekstrim diikuti oleh pendinginan super cepat telah terbukti dapat menyebabkan kerusakan ekstrim pada Colossus. Ia juga rentan terhadap logam Vibranium, tubuhnya secara naluriah berubah kembali ke bentuk manusia ketika berhadapan dengan senjata Vibranium.
Colossus adalah petarung yang sangat baik, memiliki pelatihan yang didapat dari Wolverine dan Cyclops. Dia mendapatkan pelatihan dalam akrobat dan pertempuran pedang dari Nightcrawler. Dalam bentuk manusianya, ia masih sangat kuat dan dalam kondisi fisik yang luar biasa prima, walau tidak sekuat saat sedang berubah wujud. Dia telah menyelesaikan kursus tingkat perguruan tinggi di sekolah Xavier Institute.
0 Komentar untuk "Colossus (Piotr Rasputin) - Marvel X-Men Superhero"